Myanmar Pecundangi Timnas U-21

Written By akademi la masia on Selasa, 28 Februari 2012 | 07.03



Andik Vermansyah - Indonesia U-21 - Hassanal Bolkiah Trophy (HBT 2012)
hassanalbolkiahtrophy.com.bn
Nasib timnas U-21 untuk lolos ke semi-final Piala Hassanal Bolkiah berada di ujung tanduk setelah dalam pertandingan ketiganya di Grup A menelan kekalahan 3-1 dari Myanmar di Stadion National Hassanal Bolkiah, Selasa (28/2) malam WIB.

Kekalahan membuat Indonesia turun ke peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai empat hasil satu kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah. Turunnya peringkat Indonesia tak lepas dari kemenangan 2-0 yang diraih Laos atas Filipina. Kemenangan itu membuat Laos naik ke peringkat dua.

Timnas U-21 menyisakan satu pertandingan lagi, yakni menghadapi Filipina, sedangkan Laos melawan Myanmar. Myanmar memuncaki klasemen usai mengumpulkan enam poin hasil dua kemenangan. Myanmar masih memiliki pertandingan sisa melawan Laos dan Singapura.

Menyadari laga versus Myanmar akan menentukan, timnas U-21 langsung memperagakan permainan cepat untuk menekan pertahanan lawan. Sementara Myanmar bermain lebih efektif.

Upaya timnas U-21 mengungguli Myanmar membuahkan hasil ketika pertandingan memasuki menit ke-20. Usai menerima umpan terobosan, Andik Vermansyah menggiring bola ke pertahanan Myanmar, dan melepaskan tendangan untuk membobol gawang Aung Pyaye Phyo.

Myanmar mulai merespon permainan agresif Indonesia. Gawang tim Garuda Muda nyaris kebobolan pada menit ke-25. Namun beruntung bola hasil tendangan pemain Myanmar masih bisa dihalau Syaiful Indra Cahya sebelum melewati garis gawang.


Timnas U-21 memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-40, Andik mengecoh barisan belakang, dan melepaskan tendangan lambung. Tapi kiper Aung Pyaye Phyo dapat menepisnya.

Permainan timnas U-21 mengalami penurunan di babak kedua setelah terlalu memforsir serangan di paruh pertama. Kondisi ini dimanfaatkan Myanmar dengan menerapkan permainan cepat, yang membuat barisan belakang timnas U-21 kewalahan.

Myanmar pun sukses menyamakan kedudukan ketika babak kedua berjalan dua menit. Bola liar hasil tepisan kiper M Ridwan coba dihalau peemain belakang. Tapi bola justru mengarah ke Kyaw Zayar Win, dan tendangannya membobol gawang timnas U-21.

Stamina pemain timnas U-21 makin habis, sehingga selalu terlambat menutup pertahanan ketika lawan menguasai bola. Myanmar pun sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 setelah Kyaw Ko Ko membobol gawang M Ridwan. Kiper timnas U-21 itu sempat menangkap bola, namun terlepas lagi, sehingga disambar Ko Ko.

Lengahnya barisan belakang akhirnya harus dibayar mahal. Umpan silang dari sayap kiri tidak bisa diantisipasi M Ridwan, sehingga Ko Ko untuk kali kedua membobol gawang timnas U-21 di menit ke-66.

Dengan stamina tersisa, timnas U-21 berusaha mengejar ketertinggalannya. Kendati demikian, penyelesaian akhir yang buruk membuat gawang Myanmar tetap aman. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 3-1 tidak mengalami perubahan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik