"Saya merasa senang. Ada sebuah kemarahan yang ingin dilampiaskan. Saya menghabiskan waktu 11 tahun di Juventus sebelum tersingkir tanpa banyak keterangan," terangnya.
"Beruntun saya pergi ke Palermo, di mana saya mendapatkan pengalaman dan terus berkembang. Sekarang saya bahagia di sini dan sangat menikmati diri sendiri," sambung gelandang usia 27 tahun itu.
Nocerino merupakan pemain binaan Juventus junior sejak 1997–2003. Namun, Nocerino tidak mendapatkan banyak kesempatan di tim inti dan justru sering dipinjamkan ke berbagai klub. Sempat kembali ke Bianconeri pada 2007, setahun kemudian Nocerino hijrah ke Palermo.
Di Palermo inilah yang membuat Rossoneri kepincut dan memboyongnya pada 2011 lalu. Sejak saat itu Nocerino menjadi salah pemain kunci Milan.
Terlepas dari kepuasannya menjebol gawang Gianluigi Buffon, Nocerino kecewa dengan hakim garis yang tidak mengesahkan gol SUlley Muntari meski sudal melewati garis.
"Kami bermain sangat baik melawan tim hebat. Di babak pertama kami mencetak dua gol, dan saya tidak bisa menjelaskan mengapa hakim garis tidak mengesahkan gol Muntari."
0 komentar:
Posting Komentar